Skip to content

31/03/2021 News

GANTI OLI MOTOR BERDASARKAN JARAK PEMAKAIAN, BENAR ATAU SALAH

Pemilik kendaraan bermotor kerap salah kaprah tentang kapan waktu yang tepat mengganti oli sepeda motor. Selama ini, mereka hanya mengetahui bahwa pelumas perlu diganti usai menempuh jarak tertentu.

Semakin mahal dan canggih kemampuan yang ditawarkan, maka motor bisa dipakai menempuh jarak semakin jauh. Misalnya, hingga 7 ribu sampai 10 ribu kilometer. Hal itu memang tercantum dalam spesifikasi pelumas maupun kendaraan.

Tapi, ada informasi tambahan lainnya yang sering diabaikan, yaitu pergantian oli juga bisa dilakukan sesuai dengan masa pakai. Pada dasarnya ada dua hal yang mengharuskan pengendara motor mengganti oli berdasarkan waktu.

Pertama, apabila sering terjebak di kemacetan lalu lintas. Walau roda tidak bergulir, tapi mesin tetap bekerja menghasilkan tenaga. Ditambah dengan panasnya jalanan, serta sering lama berhenti di lampu merah, membuat beban dapur pacu jadi semakin berat.

Kedua, pemilik motor wajib mengganti pelumas kendaraannya meskipun motor tidak dipakai dalam waktu yang cukup lama. Jangan hanya karena motor tidak digunakan selama berbulan-bulan tapi oli mesin tidak diganti karena jarak tempuhnya belum sampai batas yang direkomendasikan oleh pabrikan.

 

BACA JUGA: OLI MOTOR TIBA-TIBA BERUBAH WARNA COKLAT ATAU PUTIH SUSU, INI PENYEBABNYA

 

Walau oli sudah diracik dengan formula yang sedemikian hebat, termasuk penambahan aditif yang bisa mencegah korosi dan proses perubahan kimia lain, tapi hal itu tidak bisa aplikasikan terus menerus pada sebuah ruang mesin.

Anggapan bahwa oli yang ada di mesin kendaraan dibiarkan lama di garasi masih sama bagusnya dengan di botol kemasan adalah salah. Alasannya, salah satu fungsi pelumas adalah sebagai media untuk melarutkan material komponen mesin yang terkikis akibat gesekan. Endapan ini bisa menjadi katalis dan membuat oli jadi berkurang kemampuannya.

Itu sebabnya, cara paling benar untuk menentukan kapan harus mengganti oli adalah dengan memeriksa kondisinya secara berkala. Caranya tidak sulit, cukup buka lubang pengisian dan teteskan pelumas pada secarik kertas. Apabila warnanya sudah berubah menjadi sangat hitam dan pekat bahkan sampai mengental, maka sebaiknya segera ganti dengan yang baru.

Perlu diketahui, bahwa oli baru yang dituang ke dalam mesin juga dapat berubah warnanya dalam waktu cepat. Hal ini diakibatkan oleh beberapa hal, seperti banyaknya endapan di ruang bak penampungan atau mesin mengalami overheat.

ARTIKEL TERKAIT: