Skip to content

19/07/2021 News

APA BEDANYA PELUMAS 5W-30 DENGAN 5W-40

Perawatan sebuah mobil pasti tidak luput dari yang namanya mengganti oli secara berkala. Tentunya, untuk mengganti oli ini harus sesuai rekomendasi seperti yang tercatat dalam buku manual pemilik mobil. Ketika waktunya mengganti oli mobil, sebaiknya ketahui spesifikasi yang direkomendasikan pabrikan mobil. Nah, dari banyak jenis oli yang ditawarkan, oli dengan tanda 5W-30 dan 5W-40 cukup banyak direkomendasikan.

Oli dengan viskositas 5W-30 dan 5W-40 ini merupakan pelumas ideal yang mampu bekerja maksimal melindungi mesin pada suhu rendah dan juga sangat efektif ketika suhu mesin tinggi. Artinya, kedua jenis oli ini dapat digunakan pada mobil di sebagian besar kondisi suhu yang beragam.

Namun apakah Anda mengetahui apa perbedaan dari keduanya, dan oli seperti apa yang cocok Anda gunakan untuk kendaraan Anda? Berikut ulasan dari dua grade pelumas ini, apa saja keunggulan masing-masing, dan kenapa pabrikan mobil merekomendasikannya:

Arti 5W40 dan 5W30

Maksud dari 5W-40 dan 5W-30 sendiri yaitu, untuk huruf ‘W’ diambil dari kata Winter atau musim dingin jika menganut dalam sistem multi grading Society of Automotive Engineers (SAE). Nah, angka yang terdapat sebelum huruf W, menunjukkan viskositas oli atau kekentalan pada suhu rendah. Sedangkan untuk angka setelahnya menunjukkan viskositas atau nilai kekentalan oli pada suhu yang lebih tinggi karena masih bisa bekerja maksimal di suhu 100 derajat Celcius untuk viskositas kinematik, dan 150 derajat Celcius untuk viskositas dinamis, saat mesin melaju kencang.

BACA JUGA: 6 LANGKAH CARA MENGGANTI OLI MESIN SENDIRI DI RUMAH

Jika sebuah kendaraan menggunakan oli mesin yang terlalu kental, maka oli ini tidak akan bekerja maksimal melindungi komponen di dalam mesin. Sementara oli yang terlalu encer tidak akan melindungi gesekan antar komponen mesin sehingga mudah mengalami keausan.

Oli 5W-30 juga akan lebih mudah bekerja maksimal melindungi mesin dibandingkan dengan angka yang lebih tinggi, seperti 10W-30. Viskositas sendiri dapat berubah ketika suhu turun dan seiring dengan kenaikan suhu. Oli mesin juga bisa menjadi kental secara alami jika memasuki musim hujan atau dingin.

Oli dengan viskositas lebih kental lebih cocok untuk kendaraan yang usianya di atas 10 tahun, karena masih bisa bekerja dengan baik untuk melindungi komponen mesin yang sudah memiliki masa pakai cukup lama ini. Bagi kendaraan yang lebih baru dan modern, jenis oli yang kental ini tidak berfungsi baik atau tidak efektif karena sirkulasinya lebih lambat. Oleh karena itu, sebaiknya mengikuti anjuran dari pabrikan mobil untuk penggunaan jenis oli yang tepat bagi mobil Anda.

Perbedaan antara oli 5W-30 dan 5W-40 :

Untuk oli 5W-30:

  • Viskositas kinematik antara 9.3-12.5mm2/detik
  • Viskositas dinamis adalah 2.9mPas.

Untuk oli 5W-40:

  • Viskositas kinematik antara 12.5-16.3mm2/detik
  • Viskositas dinamis 3.5mPas.

Data itu berarti kedua jenis oli ini memiliki persamaan pada suhu rendah sekitar minus 30 derajat Celcius, di mana keduanya masih memiliki kekentalan yang sama. Hanya saja, oli 5W-40 akan lebih unggul dari oli 5W-30 pada suhu yang lebih tinggi, efektif hingga 50 derajat Celcius.

Kedua oli 5W-40 dan 5W-30 ini memiliki nilai viskositas lima yang berarti baik untuk musim dingin atau efektif hingga suhu minus 30 derajat Celcius, dan akan lebih kental pada suhu yang sangat rendah, jika dibandingkan dengan oli 10W-40.

Sebaiknya penggunaan oli 5W-40 lebih dominan digunakan pada mesin berkinerja tinggi yang memiliki suhu dan beban pengoperasian lebih tinggi. Apabila kendaraan Anda bukan mobil dengan performa tinggi, maka oli 5W-30 adalah pilihan yang baik.

Lantas apa bedanya oli mesin 5W-40 dengan 10W-40?

Perbedaan antara oli 5W-40 dan 10W-40 kurang lebih bisa disederhanakan sesuai dengan umur kendaraan itu sendiri. Untuk oli 5W-40 akan lebih efektif di mobil yang lebih baru dengan usia pakai tidak lebih dari 5 tahun, sementara untuk oli 10W-40 akan lebih cocok untuk mobil dengan usia pakai di atas 10 tahun.

Alasannya adalah tingkat viskositas keduanya yang berbeda, oli 5W-40 akan lebih encer dari oli 10W-40 sehingga tidak akan mudah menguap di mobil yang lebih baru. Berbeda dengan oli 10W-40 yang tentunya lebih kental sehingga lebih efektif di mesin yang lebih lawas karena seiring usia pakai komponen di dalam mesin sudah mulai memuai, jika digunakan oli 5W-40 maka oli tersebut tidak melumasi dengan baik dan malah lebih cepat menguap karena terlalu encer.

ARTIKEL TERKAIT:

PENTINGNYA PENGECEKAN RUTIN PADA KOMPONEN CVT MOTOR MATIK

TEKNIK PENGEREMAN YANG BENAR SAAT HUJAN BAGI PEMOTOR