16/03/2021 News
PENTINGNYA PENGECEKAN RUTIN PADA KOMPONEN CVT MOTOR MATIK
Populasi motor skutik atau skuter matik di Indonesia memang mendominasi, karena kenyamanannya dan kemudahan mengoperasikan motor ini. Salah satu alasan mengapa motor matik ini lebih mudah digunakan karena Anda hanya tinggal memutar gas dan menekan tuas rem saja. Ibaratnya sama seperti mengendarai mobil matik, hanya gas dan rem.
Selain penggunaan yang mudah, kapasitas bagasi yang luas pada motor matik mampu memuat banyak barang bawaan dengan mudah. Namun ada satu bagian penting skutik yang perlu jadi perhatian yaitu Continuously Variable Transimission (CVT). Di sinilah perbedaan dengan motor jenis lain karena motor matik menggunakan sistem transmisi pemindahan roda-roda gigi secara berkelanjutan tanpa rantai.
Pada CVT terdapat banyak komponen yang saling terhubung, seperti roller, kampas kopling ganda, mangkok kopling sampai yang paling penting adalah CVT belt. Komponen CVT belt ini menghubungkan antara pulley depan dengan pulley belakang untuk menggerakkan roda.
BACA JUGA: TEKNIK PENGEREMAN YANG BENAR SAAT HUJAN BAGI PEMOTOR
Kondisi CVT belt yang mulai rusak harus segera diperiksa bila perlu diganti, karena kalau sampai putus tidak ada gejalanya. Jika itu terjadi, otomatis roda tidak akan bisa berputar meski mesin dapat hidup normal.
Mengapa CVT belt ini bisa putus, biasanya aus akibat pemakaian, karena memang banyak pemilik kendaraan matik tidak memperhatikan komponen ini akibat posisinya yang tertutup. Apalagi untuk melepas komponen ini butuh alat khusus seperti treker dan sabuk pengikat.
Tentunya untuk merawatnya, bagian ini perlu secara rutin dibersihkan saat servis berkala. Jika tidak dibersihkan dan dibiarkan dalam keadaan kotor, maka akan berpengaruh buruk pada komponen lain yang ada di dalamnya sehingga kenyamanan saat mengendarainya akan berkurang. Memang untuk melakukan perawatan CVT butuh biaya tambahan di luar jasa servis rutin. Jadi ini yang membuat orang berpikir lagi untuk melakukan servis CVT, padahal ini sangat penting.
Waktu perawatan skutik dapat dilihat pada buku servis yang dimiliki konsumen. Untuk CVT sendiri pemeriksaan dilakukan setiap 8 ribu kilometer dan ada beberapa penggantian yang dilakukan setiap maksimal setiap 24 ribu kilometer.
ARTIKEL TERKAIT: