Skip to content

11/12/2020 News

TERNYATA BEGINI ASAL USUL SABUK PENGAMAN PADA MOBIL

Sabuk pengaman atau seat belt merupakan perangkat wajib yang ada pada sebuah kendaraan seperti mobil, pesawat atau alat transportasi lainnya. Piranti sabuk pengaman ini bertujuan untuk melindungi pengemudi dan penumpang jika terlibat kecelakaan.

Sabuk pengaman ini belum tercipta hingga di tahun 1885 di Amerika Serikat, tepatnya oleh pria bernama Edward J Claghorn pada 10 Februari 1885 yang mengajukan hak paten untuk sabuk pengaman pada kendaraan.

Pada perjalanannya, sabuk pengaman ini juga mengalami evolusi dan pengembangan di mana salah satunya dilakukan oleh tentara Amerika Benjamin Foulois yang pada tahun 1911 sehingga sabuk pengaman wajib digunakan pada kursi pesawat terbang.

Berbeda dengan pengembangan oleh Benjamin, pada tahun 1955 Roger W Griswold dan Hugh DeHaven mematenkan teknologi sabuk pengaman tiga titik untuk mobil yang digunakan hingga sekarang ini. Hanya saja, penyempurnaan sabuk pengaman tiga titik ini dilakukan Nils Bohlin pada 1959 yang merupakan mantan pekerja yang bertugas membuat kursi pesawat terbang.

Bohlin melakukan penyempurnaan sabuk pengamanan dua titik menjadi tiga titik yang diselempangkan dari bahu ke panggul yang akhirnya menjadi fitur keselamatan wajib pada mobil sejak tahun 1959 hingga kini.

BACA JUGA: KENALI ARTI HURUF DAN ANGKA DI MOBIL OTOMATIS

Keberadaan sabuk pengaman tiga titik jadi inovasi hebat karena dapat menyelamatkan banyak nyawa. Hal ini karena sabuk pengaman tiga titik mampu melindungi pengemudi dan penumpang agar tidak terlontar ke arah kaca depan hingga menyebabkan pengemudi terlempar keluar mobil atau tubuh menghantam lingkar kemudi atau dashboard saat terjadi kecelakaan.

Sistem kerja dari sabuk pengaman tiga titik berbeda dengan sabuk pengaman seperti di pesawat yang menerapkan dua titik atau disebut sabuk pengaman jenis pangkuan yang posisinya melintang di atas paha. Jika sabuk pengaman dua titik diterapkan pada mobil, maka hanya melindungi pengemudi dan penumpang agar tidak terlontar keluar lewat kaca depan. Sementara potensi cedera masih ada, seperti terjadi benturan dengan setir kemudi atau dashboard. Selain itu, jika terjadi benturan kencang, sabuk pengaman beresiko mencederai tulang punggung dan pinggul.

Sebaliknya, kemunculan sabuk pengaman tiga titik dianggap lebih baik dan sesuai dengan standar keselamatan, karena sabuk pengaman tiga titik bisa menahan tubuh tetap melekat di sandaran kursi. Dengan begitu, tubuh dapat terhindar dari benturan pada setir kemudi, roda kemudi, atau kaca depan ketika terjadi kecelakaan atau pengereman mendadak.

Oleh karena itu, jika Anda berkendara pastikan menggunakan sabuk pengaman, karena sabuk pengaman bukan sekedar aksesoris di mobil tapi telah dibuat sebaik mungkin untuk melindungi pengemudi dan penumpangnya. Pastikan sabuk pengaman juga sudah terkunci dengan benar ya.

 

 

ARTIKEL TERKAIT: