Skip to content

16/06/2020 News

TERNYATA BEGINI ASAL USUL KLAKSON PADA KENDARAAN

Siapa yang tidak pernah dengar atau menggunakan klakson, baik pada mobil atau motor? Ini adalah barang yang wajib ada di setiap kendaraan bermotor karena ternyata diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan.

Tapi apakah Anda tahu dari mana asal usul klakson ini di mobil atau motor? Ternyata banyak sumber yang menceritakan tentang sejarah asal muasal hadirnya klakson di kendaraan. Kalau sekarang ini, banyak yang menganggap jika pengendara sampai membunyikan klakson adalah pertanda marah atau kesal.

Sekilas soal klakson di mobil yang kita dengar saat ini pada sebenarnya sudah mengalami transformasi sejak tahun 1800-an. Bahkan kala itu, membunyi klakson bukanlah hal buruk, karena marah atau emosi.

Sebaliknya, menurut kurator transportasi di museum Henry Ford di Dearborn, Matt Anderson, pada tahun 1800-an menggunakan atau membunyikan klakson ketika di jalan dianggap hal yang sopan.

“Anda diharapkan membunyikan klakson jika melihat pejalan kaki sebagai tanda memberitahu mereka bahwa Anda sedang di tengah jalan menuju arah depan. Sebaliknya, Anda akan dianggap kasar jika tidak membunyikan klakson. Tentunya ini berbanding terbalik dengan kondisi kita saat ini," ungkap Anderson.

Tentu saja, awal mula fungsi dari sebuah klakson merupakan alat untuk berkomunikasi antara pengemudi kendaraan satu dan lainnya melalui isyarat dari bunyi yang dihasilkan.

BACA JUGA: SEJARAH MENGAPA INDONESIA MENGGUNAKAN SETIR KANAN

Memasuki awal tahun 1900-an, muncul tiga klakson dengan beberapa perbedaan, pertama klakson dengan model bola seperti tukang roti, kemudian ada juga klakson mirip sebuah pipa knalpot yang dipotong, lalu ada pula klakson menggunakan elektromagnetik.

Munculnya klakson elektrik yang dilengkapi teknologi terbarukan kala itu dipelopori oleh Miller Reese Hutchison yang merupakan kerabat Thomas Edison. Miller sendiri merupakan Chief Engineer for Thomas Edison’s laboratory in West Orange. Klakson sendiri dipatenkan oleh Hutchinson pada 1908.

Namun perlu Anda ketahui, awal mula nama klakson adalah klaxon yang digagas oleh Franklyn Hallet Lovell Jr. Nama tersebut kini menjadi salah satu merek dagang yang sudah mendunia. Adapun kata Klaxon diambil dari bahasa Yunani, yaitu klaxo yang artinya menjerit.

Sedangkan klakson pertama di dunia diterapkan pada mobil Ford Model T. Bunyi klakson juga awalnya tidak seperti yang Anda dengar saat ini, karena bunyi dari klakson saat itu menyerupai pelafalan ‘Ahooga’.

Hanya saja, suara klakson tersebut mulai tergantikan pada era 1930’an, karena munculnya klakson jenis elektrik, yang dianggap sederhana dan digunakan sampai saat ini. Suara yang dihasilkan juga lebih enak didengar.

Nah, seiring perkembangan waktu dan teknologi, klakson dibuat lebih irit daya dan minim gangguan magnetik dari model-model sebelumnya. Bahkan bahan yang digunakan untuk sebuah klakson juga dibuat anti karat, lebih tahan lama dan berkualitas.

Hingga kini, di Indonesia suara yang dihasilkan klakson juga sudah diatur dalam pasal 48 UU No 22 Tahun 2009 tentang LLAJ. Bahkan, jika tidak menggunakan klakson atau tidak berfungsi bisa dikenai pasal 285 ayat 1 UU No 22 Tahun 2009 tentang LLAJ dengan hukuman pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.

Sekadar informasi, saat ini klakson tidak hanya digunakan untuk kendaraan bermotor, tetapi juga dipakai di kapal, perkantoran, gedung, pabrik, sekolah dan lainnya sebagai alarm pemberitahuan.

ARTIKEL TERKAIT: