Skip to content

28/01/2021 News

TERENDAM BANJIR, BIAYA PERBAIKAN MOBIL MATIK LEBIH MAHAL DAN MANUAL?

Banjir adalah momok menakutkan bagi pengendara mobil. Sebab, jika salah mengambil keputusan dengan tetap melintasi jalanan banjir, biasanya mobil akan mengalami masalah serius. Ya, mobil yang terendam banjir sudah pasti mengalami banyak perbaikan pada sejumlah komponen yang digunakan, seperti mesin, transmisi, saluran oli hingga perangkat Electronic Control Unit.

Terlebih mereka yang mengendarai mobil dengan transmisi otomatis atau matik. Kabarnya, menurut sejumlah sumber tak hanya ribet dalam perbaikan namun ongkos yang harus dibayar disebut cukup tinggi. Lantas kenapa bisa mahal? Ternyata jika bagian transmisi matik jika terkena air, maka bagian Transmission Control Module (TCM) atau modul kontrol mengalami masalah yang cukup serius.

TCM merupakan modul yang hanya ada pada mobil bertransmisi otomatis dan berfungsi untuk mengatur perpindahan dan momen transmisi sesuai putaran mesin dan kondisi berkendara. Ketika modul TCM ini terendam banjir, sudah pasti akan sulit untuk diperbaiki karena merupakan komponen elektrikal yang harus dibongkar total untuk mengetahui langsung sumber masalah.

BACA JUGA: TIPS MERAWAT KENDARAAN KESAYANGAN ANDA

Mobil dengan transmisi matik saat terendam banjir, jangan sekali-kali langsung menyalakan mesinnya. Karena hal tersebut justru akan menimbulkan terjadinya arus pendek dan masalah lainnya pada mesin.

Soal harga, untuk memperbaiki bagian transmisi matik sebenarnya tergantung jenis dan model mobilnya. Hanya saja rata-rata untuk perbaikan transmisi matik pasca banjir bisa menghabiskan dana Rp 5-15 jutaan. Perlu dicatat, ongkos tersebut belum termasuk pemeriksaan dan penggantian komponen lainnya.

ika mobil transmisi matik terendam banjir, langsung lakukan pengurasan oli agar mengurangi dampak kerusakan yang lebih parah. Usahakan jangan mencoba untuk menangani apapun sendiri. Mobil matic sepenuhnya dikendalikan oleh sistem kelistrikan, sehingga penanganan awal yang salah bisa membuat kerusakan meluas dan bertambah parah.

Sementara penanganan mobil bertransmisi manual yang terendam banjir hanya membutuhkan penggantian oli transmisi saja. Hal ini di luar dari pengecekan pada bagian mesin ya. Transmisi manual tidak dikendalikan oleh sistem hidrolik karena setiap pergerakan komponen di dalamnya sangat ditentukan oleh pengendara itu sendiri. Harga oli transmisi untuk manual pun jauh lebih murah dari oli transmisi otomatis.

ARTIKEL TERKAIT: