Skip to content

28/04/2020 News

PERLUKAH MOBIL DAN MOTOR DISEMPROT CAIRAN DISINFEKTAN?

Penggunaan cairan disinfektan kian marak di tengah penyebaran virus corona. Cairan tersebut dipercaya dapat membersihkan kuman hingga virus sekalipun. Mulai dari jalan umum, dalam rumah, bahkan mobil pun tak luput dari semprotan cairan disinfektan.

Bila disemprotkan ke jalan ataupun dalam rumah, cairan bisa menguap begitu cepat. Tapi seberapa efektif penggunaan cairan disinfektan untuk membersihkan mobil dan motor?

Mobil yang kotor memang bisa menjadi sarang kuman, bakteri, dan juga virus. Untuk mencegahnya, Anda disarankan untuk rajin membersihkan mobil terutama bagian handle pintu, starter mobil, setir, tuas transmisi, seluruh tombol dan knop di dashboard, dan segala hal yang sering disentuh lantaran tangan merupakan media penghantar virus. Pun demikian dengan motor. Handle motor juga bisa menjadi sarang virus berkumpul karena menjadi tumpuan tangan ketika berkendara. 

Akan tetapi ada hal yang harus diperhatikan saat membersihkan kabin mobil ataupun motor dengan disinfektan. Cairan disinfektan yang biasa digunakan untuk membersihkan lantai rumah biasanya mengandung klorida atau chloride yang bersifat korosif.

Sebenarnya Anda dapat membuat disinfektan sendiri dengan menggunakan alkohol 70 persen, seperti halnya membuat cairan pembersih tangan. Menggunakan cairan ini relatif baik karena hampir seluruh permukaan interior mobil bisa dibersihkan dengan menggunakan isoprofil alkohol.  Namun yang perlu dicatat, jangan terlalu sering menggunakan cairan alkohol di atas 70 persen, khususnya pada bagian material berbahan kulit, karena hal tersebut justru dapat merusaknya.

BACA JUGA: CARA MERAWAT KACA MOBIL BIAR BEBAS JAMUR

Yang tak disarankan adalah menggunakan hidrogen peroksida atau lebih dikenal dengan cairan pemutih ketika membersihkan interior mobil. Meski cairan tersebut dapat membasmi virus Corona tapi juga berbahaya bagi jok mobil Anda. Selain itu, penggunaan cairan berbasis amoniak juga tidak disarankan untuk membersihkan layar sentuh karena justru bisa membuatnya tak sensitif ketika disentuh.

Cara yang paling aman untuk membersihkan mobil ataupun motor adalah dengan menggunakan cairan pembersih yang direkomendasikan untuk interior mobil. Kalau tak punya,  manfaatkan campuran air dan sabun bayi atau sabun antiseptik karena mengandung pH yang aman untuk lapisan interior mobil. Gunakan botol semprot, dan Anda pun siap membersihkan kendaraan kesayangan.

Penggunaan sabun aman untuk sebagian besar material interior mobil seperti kulit maupun bahan pembungkus jok. Tak perlu banyak-banyak menyemprotkannya agar Anda tak kesulitan saat akan membilas. Sebaiknya gunakan lap berbahan mikrofiber untuk membersihkan permukaan setelah menyemprotkan campuran air dan saben. Lap mikrofiber memiliki pori-pori yang dapat menangkap dan menyapu partikel debu debu sehingga tidak sampai menggores permukaan yang halus atau mengkilap.

Pada motor pun demikian. Anda boleh menyemprotnya dengan cairan disinfektan sebagai langkah pencegahan, namun disarankan untuk membilasnya langsung dengan air bersih agar lapisan cat dan logam tidak rusak.

Selain kebersihan kendaraan, Anda juga harus rajin mencuci tangan. Anda memang bisa saja membersihkan seluruh bagian mobil dengan cairan disinfektan, tapi bila tangan Anda kotor maka virus berpotensi kembali lagi ke permukaan tersebut. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan Anda, karena ini masih tetap menjadi cara terbaik untuk melindungi diri dari penyebaran virus corona.

ARTIKEL TERKAIT: