Skip to content

21/08/2019 News

BOLEHKAH MENCAMPUR ANGIN BIASA DENGAN NITROGEN PADA BAN?

Pasti banyak yang belum tahu, bolehkah mencampur angin biasa dengan nitrogen pada ban? Sekarang ini penggunaan nitrogen untuk mengisi ban kendaraan mulai populer, baik roda dua maupun roda empat. Sejatinya, pemilik kendaraan memilih nitrogen untuk ban mereka demi mendapatkan kenyamanan saat berkendara. Itu lantaran nitrogen mempunyai jumlah molekul lebih besar dan membuat suhu di dalam ban tetap terjaga. Elastisitas karet pun lebih baik karena molekul pada nitrogen tadi membuat gaya gesek di dalam ban lebih sedikit.

Namun, tetap saja tekanan angin pada ban harus dicek secara rutin. Permasalahan justru muncul jika Anda menambah nitrogen dengan angin biasa. Bayangkan, dengan angin biasa saja tekanan angin bisa naik 4-5 psi ketika ban panas. Sementara jika nitrogen tadi bercampur, maka tekanannya akan lebih dari itu. 

 

BACA JUGA: MENCEGAH BAU TAK SEDAP DI KABIN MOBIL

 

Efek positif dari penggunaan nitrogen akan hilang karena tekanan angin ban menjadi naik signifikan. Dampak instan yang terasa adalah ban terasa sangat keras. Dengan ban seperti itu handling dan performa pengereman pun jadi tidak maksimal. 

Apabila, didiamkan terlalu lama maka pemuaian ban lebih cepat terjadi. Terlebih saat cuaca panas seperti sekarang yang berpeluang juga membuat permukaan ban menjadi getas. Hal ini juga berlaku apabila ban kendaraan Anda tidak dalam suhu ideal (kurang angin). 

Jika Anda tetap membutuhkan fungsi dari nitrogen, maka disarankan untuk mengisi angin ban dengan nitrogen murni. Jangan lupa, gunakan tekanan ban pada kendaraan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. 

 

ARTIKEL TERKAIT: