Skip to content

05/06/2020 News

6 LANGKAH CARA MENGGANTI OLI MESIN SENDIRI DI RUMAH

Oli mempunyai peran penting pada sebuah kendaraan, yaitu tidak hanya sebagai pelumas mesin, tetapi juga menjadi pendingin dan pembersih kotoran di dalam mesin. Oleh karena itu, Anda yang memiliki sebuah kendaraan terlebih mobil, diwajibkan selalu mengganti oli secara berkala.

Adapun masa pakai oli tidak bisa disamaratakan. Misal, jika mobil sering digunakan harian dan terbiasa melalui jalur macet, maka disarankan penggantian oli setiap 5.000 km atau lebih cepat. Selain itu, jika mobil digunakan secara normal, maka penggantian bisa dilakukan 10.000 km atau 6 bulan sekali mana yang tercepat.

Bicara masalah penggantian oli mesin mobil, Anda juga perlu tahu bahwa untuk mengganti oli pada dasarnya bisa dilakukan sendiri di rumah. Apalagi adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti saat ini, di mana  banyak bengkel tutup, serta mobil lebih sering menganggur di garasi rumah.

Untuk itu, walau di rumah sebaiknya gantilah oli mesin mobil sesuai waktu yang dianjurkan karena di rumah saja juga bisa dilakukan. Berikut langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Siapkan peralatan

Mengganti oli mesin mobil memerlukan beberapa peralatan dan perlengkapan, mulai dari wadah bisa menggunakan baskom atau ember atau baki dengan daya tampung sekitar lima liter, kemudian dongkrak dua unit, kayu balok atau batu, kunci pembuka baut, koran bekas dan corong.

2. Angkat mobil bagian depan

Untuk tahap awal, Anda bisa mengangkat kaki-kaki mobil bagian depan dengan menggunakan dongkrak. Hal ini untuk membuat gerak tubuh kita saat masuk kolong mobil lebih leluasa. Pastikan rem tangan terpasang dan juga sebisa mungkin ganjal ban belakang dengan balok atau batu pada permukaan datar agar tidak terjadi hal diinginkan seperti tiba-tiba mundur. Dongkrak mobil dari depan sehingga menyediakan ruang untuk membuka baut pembuangan oli yang berada di bagian bawah mesin.

BACA JUGA: BELI MOBIL DENGAN HARGA OFF THE ROAD, BISA ATAU TIDAK?

3. Panaskan mobil dan buka baut penguras oli

Untuk menguras oli mesin mobil, bisa juga memanaskan mesin terlebih dahulu dengan waktu cukup singkat. Hal ini dilakukan agar oli dan kotorannya bisa bercampur dan lebih mudah keluar.

Setelah itu, Anda harus tahu posisi lubang pembuang oli terlebih dahulu. Biasanya, posisi baut penguras tepat di bawah blok mesin. Untuk membukanya gunakan kunci pas, lalu buka juga bagian gasket atau ring. Siapkan bak penampungan oli bekas dan letakkan tepat di bawah lubang pembuangan oli mesin.

4. Biarkan oli keluar habis

Setelah baut terlepas, biarkan oli terkuras dan tunggu hingga tidak ada oli yang menetes keluar dari lubang pembuangan. Biasanya agar benar-benar oli bekas habis memerlukan waktu satu jam lebih.

5. Tutup kembali kembali baut pembuangan oli

Setelah oli mesin habis terbuang tutup kembali baut pembuangan. Jangan lupa ada paking lama di baut pembuangan yang harus dibuang dan diganti dengan paking baru, lalu pastikan baut terpasang dengan kencang.

6. Isi oli mesin dengan yang baru

Setelah menutup bagian bawah, maka langkah selanjutnya turunkan dongkrak agar posisi mobil jadi lebih datar. Selanjutnya masukan oli mesin Total baru yang letaknya di atas mesin dengan bantuan corong jika ada.

7. Cek volume oli

Berikutnya adalah cek volume oli dengan dipstick, idealnya oli berada di batas maksimum pada dipstick. Pastikan oli mesin sesuai dengan yang dianjurkan dan tidak kurang atau lebih. Jika volume oli sudah tepat, tutup kembali lubang pengisian oli dengan oli cap dan selesai. Mudah kan?

Langka selanjutnya Anda bisa langsung menyalakan mesin mobil, dan memeriksa kembali, apakah ada kebocoran atau tidak. Selamat mencoba!

ARTIKEL TERKAIT: