Bagaimana memilih pelumas yang tepat?
Untuk memilih jenis pelumas yang tepat untuk kendaraan Anda, sebaiknya pahami pentingnya komposisi pelumas, peringkat viskositas, dan memperoleh pengakuan.
-
Komposisi pelumas:
-
Jenis pelumas antara lain adalah sepenuhnya sintetis, semi-sintetis atau mineral. Bagian terbesar pelumas terdiri dari oil base sedangkan sisanya adalah aditif yang membantu melindungi mesin Anda dari keausan dan korosi dan menjaganya tetap bersih.
-
70% pelumas terdiri dari oil based sedangkan 30% sisanya adalah oli aditif yang membantu menjaga mesin Anda tetap dingin, bersih, dan bebas korosi.
-
-
Peringkat viskositas: Pelumas dinilai dan diidentifikasi oleh viskositasnya, yang menentukan kemampuannya untuk mengalir. Ada dua jenis pelumas di pasaran: viskositas tunggal dan multi viskositas. Hampir setiap kendaraan dirancang agar bisa beroperasi dengan pelumas multi-viskositas. Semakin rendah angkanya, semakin encer pelumas dan semakin mudah mengalir. Dalam pelumas 10W-30, misalnya, dua angka yang tertera berarti menandakan bahawa pelumas tersebut multi-viskositas. 10W adalah indeks yang mengacu pada bagaimana pelumas mengalir ketika suhu rendah (di musim dingin); sementara angka 30 menunjukkan bagaimana pelumas mengalir ketika suhu tinggi.
-
Pelumas harus menjalani banyak tes untuk disetujui oleh organisasi internasional.
Selain itu, setiap OEM mengeluarkan homologasinya sendiri-sendiri sehingga Anda harus mengecek panduan di buku manual pemilik kendaraan untuk mendapatkan rekomendasi pabrikan terkait grade pelumas yang disarankan. Mengganti oli mesin mobil Anda secara teratur diperlukan untuk memastikan fungsi mesin yang tepat serta untuk memastikan bahwa mesin kendaraan dapat digunakan selama mungkin.