image-tips-1-1360x500px
Tips
Cara Memilih Pelumas Mesin yang Tepat untuk Mobil Anda

Pelumas mesin berperan penting dalam menjaga performa mesin mobil—melumasi, melindungi, dan mendinginkan komponen di dalamnya. Seiring perkembangan teknologi mesin yang semakin kompleks, memilih oli yang sesuai kini menjadi lebih krusial.

 

Mengapa Pemilihan Pelumas yang Tepat Itu Penting

Menggunakan oli yang tidak sesuai dapat menyebabkan:

  • Konsumsi bahan bakar lebih boros
  • Keausan komponen mesin lebih cepat
  • Umur mesin jadi lebih pendek

Setiap mesin dirancang untuk bekerja optimal dengan oli yang memiliki viskositas dan spesifikasi tertentu. Jika menggunakan oli yang tidak sesuai standar pabrikan, performa kendaraan bisa menurun dan bahkan merusak mesin—terutama jika masih dalam masa garansi.

 

Mengenal Spesifikasi Pelumas Mesin

Perhatikan standar berikut pada label kemasan:

  • API (American Petroleum Institute): 

    - Seri “S”: Untuk mesin bensin 

    - Seri “C”: Untuk mesin diesel 

    - Keterangan “SN Plus” atau “Resource Conserving” menunjukkan keunggulan tambahan

  • ACEA (standar Eropa):

    - A: Mesin bensin

    - B: Mesin diesel

    - C: Oli rendah SAPS, aman untuk sistem emisi

Beberapa produsen mobil juga memiliki standar pelumas mesin sendiri. Selalu ikuti rekomendasi di buku manual kendaraan—misalnya, “VW 507.00” untuk Volkswagen.

 

Tingkat Viskositas: Apa Arti 5W-30 atau 10W-40?

Viskositas menunjukkan kekentalan oli: 

  • Angka pertama (sebelum “W”) menunjukkan kemampuan oli mengalir saat suhu dingin
  • Angka kedua menunjukkan performa oli saat suhu kerja mesin 

Contoh: 

  • 5W-30 cocok untuk suhu yang lebih dingin dan tetap stabil saat mesin panas
  • 10W-40 lebih kental, cocok untuk mesin lama atau beban kerja berat 

Lihat buku manual mobil Anda untuk viskositas yang dianjurkan. 

 

Jenis Oli: Mana yang Tepat untuk Anda? 

  • Oli konvensional: Paling terjangkau, cocok untuk penggunaan harian biasa
  • Oli sintetis: Lebih tahan lama dan bersih, ideal untuk mesin modern
  • Oli campuran sintetis: Performa bagus dengan harga terjangkau, cocok untuk mobil angkut atau off-road
  • Oli high-mileage: Dirancang untuk mesin tua, dengan aditif pelindung tambahan 

Ikuti spesifikasi dari pabrikan kendaraan saat memilih jenis oli. 

 

Mesin Diesel vs Bensin: Butuh Pelumas yang Berbeda 

Mesin diesel butuh pelumas yang lebih kental dengan lebih banyak aditif pembersih karena menghasilkan lebih banyak jelaga. Mesin bensin umumnya memakai oli lebih encer dengan aditif lebih sedikit 

Jangan tukar penggunaan—gunakan oli sesuai dengan jenis mesin Anda.